Pengertian Google Adsense dan Penjelasannya Lengkap
2/08/2019
Add Comment
Awal didirikan, google mengakui sisi Pyra Labs pada bulan Februari 2003. Sebulan berikutnya tepatnya pada tanggal 4 Maret 2003, Chairman Google, CEO, dan Erick Schmidt, mengumumkan layanan iklan konten bertarget yang disebut Adsense. Sehingga, untuk mendukung program adsense pada 23 April 2003, kemudian google mengembangkan Applied Semantics, guna untuk mendukung layanan adsense agar membuat iklan menjadi lebih ringan, yaitu lazy load.
1. Latar Belakang Google Adsense
Pada awalnya adsense hanya mendukung bahasa inggris dan beberapa bahasa negara-negara di eropa. Namun akhirnya pada tanggal 1 februari 2012, google secara resmi mengumumkan bahwa bahasa indonesia kini sudah didukung untuk menampilkan unit iklan adsense for content, setelah sebelumnya bahasa indonesia hanya didukung untuk unit adsense for search saja. Sehingga, kini adsense for content sudah mendukung 36 bahasa negara di dunia.
Pada tanggal 7 nopember 2012, google kembali mengumumkan tentang pembaharuan aplikasi permohonan adsense, bagi publisher baru yang mendaftar adsense melalui mitra host. Yang artinya, pendaftar baru dapat mendaftar melalui beberapa penyedia jasa yang bekerja sama dengan adsense seperti youtube, blogger dan hubpages. Maka, sejak saat itu akun adsense dibedakan menjadi dua macam, yaitu akun adsense hosted dan akun adsense non hosted. Berdasarkan catatan resmi google, jumlah publisher adsense saat ini mencapai lebih dari 2 juta publisher di seluruh dunia.
2. Pengertian Google Adsense
Adsense adalah program kerjasama periklanan melalui media jasa internet yang diselenggarakan oleh google. Melalui program periklanan adsense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya, diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh google di halaman web mereka.
Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, google adsense juga menyediakan adsense pencarian (adsense for search) dan iklan arahan (referal) disitus web. Pada adsense pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian google di halaman situs web mereka untuk mendapatkan pemasukan dari google, dalam setiap pencarian yang dilakukan oleh pengunjung situs web melalui kotak pencarian tersebut. Pencarian yang dilakukan, berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Atau jika kita terjememahkan kedalam bahasa sehari-hari, iklan yang dimaksud adalah iklan searching, yang artinya setiap orang yang melakukan pencarian artikel di blog kita, maka kotak pencarian tersebut akan mengarahkan kita ke suatu web, yang isinya cuma ada blog sobat dan iklan google.
Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung, yang telah disetujui antara google dengan pemasang iklan tersebut.
3. Kebijakan program Adsense
Meski program adsense memberikan keuntungan yang sangat besar, google menetapkan aturan yang ketat untuk melindungi kepentingan privasi semua pihak yang terlibat, termasuk publisher iklan, yang sering merugikan pihak google adsense. Untuk itu, kita harus tau beberapa larangan google yang harus ditaati oleh pemilik situs web, untuk keamanan akun maupun keamanan penghasilan sobat, dengan tidak memperbolehkan si publisher :
- Mengklik iklan yang ditampilkan situs milik sendiri, baik dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak khusus lainnya.
- Dengan sengaja mendorong pengunjung situs untuk mengklik iklan yang ditampilkan, misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini” atau “kunjungi halaman ini” yang membuat pembaca mau mengklik iklan tersebut.
- Mengubah bentuk dan ukuran unit iklan yang telah ditentukan pihak google.
- Membuat antar link langsung menuju halaman hasil pencarian adsense.
- Mengisi secara otomatis kotak pencarian adsense dengan kata kunci tertentu yang berkaitan dengan 1 link dengan link yang lainnya.
- Memanipulasi target iklan dengan katakunci tersembunyi atau dengan IFRAME kedalam template.
- Kode unit iklan adsense harus ditempatkan langsung pada kode html situs web tanpa perubahan atau penambahan sedikitpun didalamnya. Pemilik situs web tidak diperbolehkan mengubah kode adsense dengan alasan apapun, misalnya dengan tujuan untuk menampilkan hasil klik di jendela pop up ataupun mengalihkan target iklan di situs web.
4. Optimisasi Penghasilan Adsense
Potensi keuntungan bergabung dalam program adsense, membuat banyak pemilik situs web mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan jumlah klik pada iklan yang mereka tayangkan atau publikasikan. Sebagian metode terbukti ilegal dan melawan kebijakan resmi program google adsense. Beberapa metode yang dianggap sah adalah:
- Memodifikasi warna unit iklan menggunakan pallet warna yang disediakan adsense.
- Meletakkan unit iklan pada posisi tertentu pada halaman web yang dianggap memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi.
- Menghilangkan garis tepi unit iklan dan menyamakan warna latarnya dengan warna latar halaman web sehingga unit iklan terlihat membaur dengan isi halaman situs web.
5. Banned Google Adsense
Banned google adsense adalah sebuah larangan menampilkan iklan google di situs web publisher, di mana sanksi ini dijatuhkan oleh google adsense, bagi publisher yang melanggar kebijakan program. Banned google ada beberapa macam, pertama iklan dinonaktifkan sehingga iklan tidak bisa tampil pada salah satu halaman tertentu yang dianggap melanggar kebijakan program adsense. Kemudian situs dinonaktifkan, sehingga situs web tidak bisa menampilkan iklan di semua halaman web. Dan yang terakhir adalah akun adsense yang dinonaktifkan, ini adalah hukuman bagi pelanggaran berat sehingga publisher tidak bisa lagi menampilkan iklan di semua situs web miliknya dan tidak diperbolehkan lagi mendaftar di google adsense secara permanen.
Nah, jika sobat sudah paham dengan penjelasan diatas, silahkan membaca syarat dan ketentuan untuk gabung menjadi publisher adsense. Caranya klik disini.
0 Response to "Pengertian Google Adsense dan Penjelasannya Lengkap"
Post a Comment